Kamis, 29 September 2011

HAMIL DILUAR NIKAH BUKAN DOSA (Sudahkah Kita Adil Terhadap Setiap Jenis Persoalan)


            Siapa yang tidak kaget kalau mendengar kabar bahwa anaknya hamil diluar nikah? Atau dengar kabar kalau anak laki-lakinya menghamili sesorang tanpa mau bertanggungjawab? Pasti hampir semua orang tua  sedih jika mendengar berita tersebut. Bahkan mungkin mereka marah. Tidak hanya itu, kemungkinan yang lebih buruk mungkin akan terjadi, bisa saja mereka akan mengusir anak mereka bahkan mungkin tidak mau menganggap dia sebagai anaknya lagi. Wah, pokoknya bisa mengerikan sekali kalau mereka tidak dapat mengendalikan diri lalu menganiaya anak mereka.
            Kasus semacam ini sering sekali terjadi dan merupakan masalah klasik yang tidak asing lagi. Mengapa ini bisa terjadi, siapakah sebenarnya yang salah? Kalau kita perhatikan, anak selalu menjadi pihak yang salah, mereka hanya bisa memohon kebijaksanaan orang tua dalam menghadapi masalah ini dan tidak bisa membela diri.
            Mungkin wajar juga jika orang tua kecewa dengan perilaku anak mereka sehingga mereka begitu marah. Karena mereka menganggap bahwa itu adalah dosa besar dan merupakan aib bagi keluarga. Apalagi masyarakat indonesia sangat sensitif terhadap masalah seperti ini. Sebagai negara timur yang tidak terbiasa dengan kabiasaan atau kebudayaan pergaulan bebas, maka peristiwa yang demikian itu dirasakan sangat memalukan. Jika hal ini terjadi pada masyarakat barat mungkin ceritanya bisa menjadi lain.
            Banyak sekali dosa yang sering diperbuat manusia, tapi jika sudah sampai pada dosa perzinahan biasanya orang baru akan merasa malu. Mungkin orang tua akan merasa lebih malu jika anaknya hamil diluar nikah daripada mencuri, berbohong atau melakukan kenakalan-kenakalan yang lain. Mengapa ini bisa terjadi? Banyak faktor bisa menjadi alasanya. Bahkan jika kita perhatikan, banyak pejabat negara yang tidak malu atau tidak mau mengakui kesalahannya walaupun sudah terbukti melakukan korupsi, dengan percaya diri dia akan membela diri. Atau para selebritis yang tidak malu jika mereka bercerai dengan begitu mudahnya. Tapi apakah benar jika hamil diluar nikah adalah dosa? Tentu saja akan banyak yang menjawab bahwa hamil diluar nikah adalah dosa, sehingga judul diatas salah besar. Judul diatas tidak salah, bahkan sangat tepat sekali. Apakah anda kaget? Mungkin ada yang kaget dengan judul tersebut. Mengapa hamil diluar nikah bukan dosa? Karena jika kita perhatikan, maka yang menjadi dosa bukanlah pada peristiwa hamil, tetapi perbuatan hubungan sek diluar nikah yang tidak bisa dibenarkan.
            Kehamilan adalah anugerah Tuhan, sehingga kita harus mensyukurinya. Jika hamil diluar nikah adalah dosa, maka Bunda Maria pun akan dianggap berdosa. Tapi bukankah tidak ada yang salah dengan Bunda Maria (dengan kehamilanya). Bahkan itu merupakan karya besar Allah terhadap dunia ini, sehingga manusia dapat diselamatkan. Demikian juga dengan siapapun yang mengalami kehamilan, tidak bisa dikatakan berdosa walaupun itu terjadi diluar pernikahan, karena itu merupakan kehendak dari Tuhan sendiri. Sehingga adalah salah jika ada anggapan bahwa hamil diluar nikah itu dosa karena yang merupakan dosa atau tindakan yang tidak berkenan dihadapan Allah adalah hubungan sek diluar nikah. Sehingga tidak ada alasan untuk menghukum orang yang hamil diluar nikah.
            Sebenarnya yang menjadi masalah utama untuk dicermati bukanlah peristiwa kehamilan tersebut, tetapi sikap orang tua terhadap peristiwa tersebut. Sebab banyak orang tua yang belum bisa memahami atau menghadapi masalah tersebut dengan pikiran yang jernih. Kebanyakan yang terjadi adalah seperti yang dicontohkan diatas, orang tua akan melakukan tindakan yang negatif terhadap anak mereka yang sedang menghadapi masalah tersebut.  Bukankah justru mereka adalah orang yang butuh perhatian lebih karena sedang menghadapi masalah yang cukup berat, sehingga sebaiknya sebagai orang tua bisa menunjukkan kasih yang lebih mendalam lagi terhadap anak mereka. Terlebih lagi jika anak perempuan mereka masih usia remaja, adalah sangat tidak bijaksana jika orang tua tidak bisa membimbing anaknya, karena kemungkinan dia masih belum mapan dalam hal mental. Walaupun kehamilan tersebut adalah konsekuensi biologis dari perbuatan yang keliru, tetapi tetap saja itu bukan kehendak dari manusia namun kehamilan itu adalah kehendak dari Allah sendiri, dan manusia tidak berhak mempersalahkan Allah.
            Oleh karena itu, orang tua dituntut dapat berpikir positif dalam menghadapi peristiwa tersebut. Sehingga anak tidak menjadi pihak yang terlalu berat menanggung masalah, karena orang tua ikut membantu menanggung beban mereka. Tuhan Yesus sendiri tidak mau ikut menghukum  ketika para ahli taurat membawa seorang wanita yang tertangkap basah melakukan zina, bahkan Yesus berkata kepada mereka "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."( Yoh 8:3-7 ). Bukankah kasih itu akan lebih indah jika dapat diwujudkan dalam segala suasana tanpa melihat latar belakang masalah yang ada. Jadi, sudahkah kita bersikap adil terhadap berbagai masalah yang ada, karena itu ayo berintrospeksi.

62 komentar:

  1. Anda yg harus intropeksi.. krn saya katakan terus terang tulisan Anda sesat..
    melemparkan semua tanggung jawab pada Tuhan jika hamil di luar nikah adalah kesalahan terbesar..
    jang berani mengatakna hal itu.. karen jelas,, sex di luar nikah apalagi hingga hamil ada lah DOSA, dan kehamilan itu adalah AKIBAT DOSA..sex di luar nikah jelas PERZINAHAN.. apa ada ayat di alkitab yg mengatakan perzinahan itu bukan dosa? Silahkan pelajari arti mendalam dari perzinahan itu sendiri..

    BalasHapus
    Balasan
    1. utk Richard oentoro jgn terlalu emosi dulu,baca dulu artikel diatas dgn seksama..jangan mengKOTAK2an DOSA..semua hal yg merugikan org lain adalah DOSA.tdk ada DOSA kecil dan DOSA besar...DOSA adalah DOSA hukumnya MAUT.
      kl saya baca artikel diatas,penulis ini mengatakan yg salah itu perbuatannya bukan soal kehamilannya..memang benar hamil itu anugerah,bagaimana dgn pasangan yg resmi yg 15th atau lbh belum dipercaya dikaruniai keturunan?kebanyakan pasangan tersebut justru akan berbuat DOSA dgn BERCERAI dgn alasan tdk punya keturunan,padahal Allah sangat membenci perceraian!! sang penulis bukan melempar tgg jawab ke Tuhan,kl saya pelajari sang penulis ini mengajak kita memandang masalah ini di sudut pandangnya Tuhan utk saling mengasihi,terutama bagaimana respon kita sebagia orang tua..ketika wanita yg kejadian hamil diluar nikah secara otomatis lgs dihantui perasaan bersalah,perasaan malu,penutupan diri dan akhirnya 87% kl dia tidak aborsi pasti bunuh diri.
      menurut anda pak richard lebih gampang mana utk kita memandang positif dan memberikan harapan atau malah kita tetap berkutat dgn urusan DOSA??
      ingat Yesus datang ke dunia sebagai PEMBELA bukan PENDAKWA...
      perintah Yesus sangatlah simpel yaitu utk saling mengasihi,dan tinggallah didalam kasihKU itu...
      dan janganlah kita seperti ahli2 taurat yg berkutat mempermasalahkan DOSA....DOSA telah dibayar lunas di kayu salib,saatnya bagi kita utk membagikan kebenaran bukan saling menghakimi...Tuhan Yesus memberkati.

      Hapus
    2. Saya rasa Richard Oentoro kurang memahami artikelnya. Zina memang dosa, tapi kehamilan diluar nikah bukan dosa. Mohon dipahami lagi jika sekiranya tdk sependapat dg sesuatu agar diri tidak dikendalikan emosi. Jika ternyata salah dlm memahami yg malu siapa? Jelas diri sendiri

      Hapus
    3. Setiap anak adalah anugerah dari Tuhan.
      Apakah anak yang lahir di luar nikah bukan anugerah Tuhan???

      Saya setuju dengan penulis, yang menjadi Dosa adalah perbuatan sex diluar nikah tanpa mengakuinya, TAHUN lebih tahu kita ada manusia yang lemah yang mudah jatuh ke dalam Dosa, namun yang Tuhan mau kita datang kepadaNya mengku segala perbuatan Dosa serta bertanggung jawab atas perbuatan kita.

      Hapus
  2. hamil di luar nikah sama sekali tidak berdosa. setuju dengan penulis. hamil tetaplah hamil, dan itu adalah sebuah anugrah. walaupun hamil di luar nikah beresiko sangat besar. malu, dikucilkan dan lain-lain.. apa lagi jika berasal dari keluarga yg bisa dikatakan terpandang. So.. jangan pernah lakukan seks diluar nikah.. karena itu yang merupakan dosa dan beresiko besar. buat teman2 jangan pernah lakukan sebelum menyesal pada akhirnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar kata penulis.. Hamil diluar nikah itu bukan dosa, yang dosa itu adalah seks diluar nikah..

      Hapus
    2. Subhanallah,ini otak orang apa otak monyet. Kau bisa hamil ga kalo ga seks dluan? Seks nya kau bilang dosa,eh hasil nge seks nya kau bilang ga dosa. Situ sehat? Kurangi makan micin sama kurangin ngirup timbal.

      Hapus
  3. menurut say penulis salah. hal ini dikarenakan dosa merupakan dosa dan upah dosa ialah maut. kemudian memang kita sudah ditebus namun perlu diingat keadilan Tuhan tetap ada sehingga yang namanya dosa tetap dapat kita lakukan, dan orang yang ditebus tidak mau mengulangin kesalahan. sebaiknya penulis perlu memperdalam doktrin mengenai keselamatan. terima kasih

    BalasHapus
  4. Gqn tp tolong perjelas lagi.. Soalnya sekarang anak remajapun sudah ada yg melakykan sex.. Itu kan bisa merusak moral manusia klo gitu..yg bukan pacarnya dihamili itu kan namanya kejahatan.. Kita harus membedakan mana yg baik dan buruk supay dunia ini tidak hancur.pergaulan bebas itu juga harus dilarang karena berdampak negatif.. Klo bebas brti kita bisa ngomong kasar, mukuli org, melawan org tua karena anaknya diimingi teman.. Itu kebodohan besar tuh menurut sy..banyak org tidak sukses krn pada usia remaja sudah mencabuli perempuan.. Jd anda harus menyadari itu..

    BalasHapus
  5. Keren euy opini anda michael..betul..jd manusia yg baik adalah yg taat pd tuhannya. Setau saya tdk ada agama yg membolehkan atau membebaskan zina. Semua agama melarang zina ☺

    BalasHapus
  6. Keren euy opini anda michael..betul..jd manusia yg baik adalah yg taat pd tuhannya. Setau saya tdk ada agama yg membolehkan atau membebaskan zina. Semua agama melarang zina ☺

    BalasHapus
  7. Yang dosa itu berhubungan di luar nikahnya. Tetapi kehamilannya adalah anugerah. Jangan pernah dengki karena dosa membutakanmu terhadap anugerah.

    Wajar marah karena dosa (sex luar nikah), tapi jangan menganggap kehamilannya itu yang berdosa.

    Penulis menekankan tulisannya pada kehamilan. Bukan pada hubungan diluar nikahnya. Mungkin kita harus lebih cermat dalam membacanya

    BalasHapus
  8. Yang dosa itu berhubungan di luar nikahnya. Tetapi kehamilannya adalah anugerah. Jangan pernah dengki karena dosa membutakanmu terhadap anugerah.

    Wajar marah karena dosa (sex luar nikah), tapi jangan menganggap kehamilannya itu yang berdosa.

    Penulis menekankan tulisannya pada kehamilan. Bukan pada hubungan diluar nikahnya. Mungkin kita harus lebih cermat dalam membacanya

    BalasHapus
  9. Apakah saudara tidak terlalu jauh,,sebab Firman Tuhan"terkutuklah mereka yg menambahi apa yg tertulis dikitab suci"
    Mengapa saudara berkhotbah tanpa kitab suci????????????

    BalasHapus
  10. Hamil dluar nikah jaman skrg itu hasil dr perzinaan jelas zina sndr itu dosa hslnya ya dosa. Dtmbh lg klo dgugurkan nambah dosa lg yakni pembunuhan. Sdgkan bunda maria/maryam itu beda kasus. Jd jgn dsamakan hamilnya maryam dg hamilnya pezina meski hamil adl khendak Allah SWT. Klo maryam hamil mrpkan anugrah sdg pezina hamil itu azab kecil yg Allah kasih cobaan agar si pezina bertaubat dan kmbl k jln yg benar.

    BalasHapus
  11. Oh gitu ya... saya baru tahu kalau dalam Kristen Hamil di luar nikah tidak dosa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama.. Aku jg baru tahu

      Hapus
    2. Buah dosa adalah anak basil zinah,upah dosa adalah maut.berzinah adalah dosa besar.

      Hapus
  12. Dibutuhkan kecerdasan untuk memahami penulis. Perbuatan seks diluar nikah jelas salah! Tapi anak dari hasil hubungan itu yg harus dilindungi karena anak itu tidak tahu apa2. Bukan dosa anak itu. Tapi ortunyalah yg berdosa. Jangan sampai ortu yg berdosa, anak yg harus menanggung akibatnya. Kasihan. Jangan jg kita yang menghukum, krn Tuhan saja yang berhak mengadili dan menghukum orang yg berdisa.
    Apakah anda bukan orang yang berdosa?

    BalasHapus
  13. Saya seorang pendosa.... dan kondisi saya saat ini sedang hamil akibat perbuatan dosa saya.... pada akhirnya saya memilih menjadi single parent mempertahankan janin saya. benar kata penulis.... perbuatan saya adalah dosa tp anak ini adalah sebuah anugerah.....jika kalian bisa menjadi seorg wanita maka kalian akan paham bagaimna rasanya ada detak jantung lain di dalam diri anda..... menghakimi dan menilai itu mudah.... tapi yang berada di posisi seperti saya dan membaca setiap komen-komen kalian rasanya luar biasa seperti disidang puluhan hakim.... adakah yang berani melempar batu yang pertama ke saya. agar saya tahu siapa diantara kalian yang benar-benar orang paling suci .....

    Regards
    Maria

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menghakimi dan menilai itu mudah, yang terpenting kita bertanggungjawab atas apa yang kita perbuat sebagai konsekuensi.
      Bayi tidak berdosa...merawatnya dan membesarkan dg cinta kasih itu yg terpenting. Tdk peduli apa pendapat orang.

      Hapus
    2. Semangat mbak maria.. Semoga sekarang anaknya sudah besar dan sehat. Tuhan beserta 😇

      Hapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Kehamilan adalah anugerah dari Tuhan.. Anak yang ada didalam kandungan itu tidak berdosa sama sekali,yang berdosa adalah orang yang belum menikah tetapi sudah melakukan hubungan suami istri. Banyak yang memberikan tanggapan negative tentang artikel diatas,apa yang kita lihat dosa belum tentu itu adalah dosa.. Karna Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu. Tuhan memberkati.

    BalasHapus
  16. Mriong : hi Maria saya senasib dgn anda. Saya bisa merasakan perasaan yg saat ini anda rasakan. Krn sdh berada di posisi spt anda. Dikucilkan & spt terbuang. Saya sadar ini akibat dr perbuatan dosa yg sdh saya lakukan supaya saya kembali bertobat kpd Tuhan.
    Jangan berkecil hati, kamu tidak sendiri. Kalau saya, pacar saya meninggal kecelakaan saat saya hamil 3minggu. Rencana kami memang ke arah pernikahan, tp siapa yg sangka Tuhan memiliki rencana yg lain.
    Saya sendiri ikhlas jika anak saya lahir tanpa ayah.
    Semoga kelak kami dipertemukan kembali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan telah merenda kehidupan kami.... jd sekarang sy makin siap melangkah maju kedepan... buat mbk semangat juga ya. kita adalah wanita yg beruntung boleh menerima anugerah ini.... salam

      Hapus
    2. Hi mbak maria , saya rasa kita senasib dan saya masih sangat muda untuk melewati ini smua . terkadang saya berpikir untuk menggugurkan , tapi seketika saya berpikir saya akan semakin berdosa dan saya mungkin tidak akan mudah mendapat keturunan lagi jika saya sudah berkeluarga . tapi saya yakin rezeki anak sudah diatur dan saya juga belajar kuat dengan sendrinya karna saya yakin Tuhan tidak akan pernah meninggkalkan saya ketika saya percya . GBU mbakk :)

      Hapus
    3. Salam.....
      Hi Goldie ttp semangat ya menjalani hari2 kedepan...sekarang putri saya sudah lahir dan berumur 5 bulan Puji Tuhan semuanya sudah diatur oleh Tuhan dan dimudahkan banyak keajaiban yang saya terima semenjak lahirnya putri saya...sekarang saya makin percaya diri bahwa Dosa saya bisa saya tebus dengan merawat karunia Tuhan sebaik-baiknya.....

      Hapus
  17. Sepertinya banyak yang gagal paham dengan artikel ini.disimak dulu, Komen aja jagonya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bapak sendiri apa komentarnya.....kok malah ngomentarin yang lain.... yang masuk disini emang kusus yang pinter komen pak. sama kaya komen bapak yg g berbobot itu.

      Hapus
  18. Hahahaa... penulis ini siapa? Apa motifnya buat tulisan dengan isi seperti itu? Klo kita tw motifnya, lbh mudah tw maksud2 terselubung dari tulisannya. Bisa aja biar dia laku jualan obatnya... Tapi,pendapatnya bhwa hamil itu tidak dosa menurut saya penulis ini cerdas. Karena yg dosa adlh hubungan seks di luar nikahnya.

    BalasHapus
  19. hamil diluar nikah apakah dosa..? hamil diluar nikah adalah akibat.. Seorg mencuri akibatnya dia dipenjara.. mencuri adalah dosa akibatnya dipenjara. kalimat hamil diluar nikah apakah dosa..ini sebuah kalimat yg tidak perlu dipertanyakan..sbb itu adalah hasil dia berbuat dosa..satu paket jadi yg disebut berdosa ketika pria wanita yg belum menikah melakukan hubungan sex lalu hamil..itu DOSA..wanita hamil sebelum menikah itu akibat perbuatan dosa. Apakah org dipenjara itu berdosa..? YA..krn ada perbuatan melanggar hukum..apakah org yg hamil diluar nikah itu berdosa..YA..krn ada perbuatan melanggar Firman Tuhan..Kehamilan itu proses dlm kandungan..apakah kandungannya berdosa..? yg memiliki kandungan itu yg berdosa..Apakah hamil diluar nikah itu berdosa..? YA..pertanyaannya dibalik Mengapa hamil diluar nikah...? karena berhubungan sex diluar nikah..garis bawahi DILUAR NIKAH artinya melanggar Firman Tuhan. sy perjelas kehamilan yg disetujui oleh Tuhan adlh setelah menikah..jika wanita hamil diluar nikah apakah Allah setuju..? Tidak..lalu mengapa Allah membiarkan kehamilan itu tjd..? krn itu adalah proses alamiah yg tjd ketika pasangan berhubungan sex.. Lalu ada yg bertanya sehrsnya Allah jgn buat hamil kan belum menikah.. mk sy akan menjwb berarti anda menyetujui hubungan sex diluar nikah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang mencuri adl dosa, pencuri mengaku merp tobat, pencuri dipenjara itu penebusan dosa
      kenapa bahasnya selalu dosa. Bukan solusi untuk penebus dosa. Kl semua org ngmg spt itu, apa gak banyak yg aborsi sendiri akibat tidak ada tulisan membangun yg menguatkan akan penebus dosa, akirnya meninggal karna pandangan org berkutat pada kesalahan, bukan tggjwb seorg pendosa

      Hapus
    2. @Aprissa sim: ..trima kasih penjelasannya🙏🙏🙏GBU

      Hapus
    3. @Aprissa sim: ..trima kasih penjelasannya🙏🙏🙏GBU

      Hapus
  20. Ngomong opo to iki.....
    panjang kali lebar tapi g jelas.....Intinya satu ....ini sebuah urusan pribadi seseorang biarlah sang pezinah mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri dihadapan Allah titik.

    BalasHapus
  21. Dosa zina ttp dosa zina ...
    Masalah anak lahir diluar nikah ttp dosa ..tapi yg dosa ortu nya ... Sdngkn si anak tidak dosa krn tidk salah apa2.... Cmn malu sebgai mnusia yg lahir diluar pernikahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh... ngapain harus malu. Klo anak bisa diurus dengan baik dan di didik sampenpensidikannya tinggi. Ntr juga mulut orang bungkam sendiri. Emg sianak bisa milih lahir dari rahim siapa ?

      Hapus
    2. Lahir dari keluarga pendosa agau tidak. Klo gitu mah, berarti orang yg berbohong/ pencuri pun berdosa. Saat dia pnya anak si anak malu dong lahir dari keluarga pencuri.

      Hapus
  22. Ada betulnya penulis ini ,ini memngingatkan kita jngan lakukan hal2 dosa sperti sex di luar nikah akibatnya adalah rasa malu yg sangat mendalam dan orang tua keluarga dapat effecknya jdi jauhilah yg namanya Dosa

    BalasHapus
  23. Ada betulnya penulis ini ,ini memngingatkan kita jngan lakukan hal2 dosa sperti sex di luar nikah akibatnya adalah rasa malu yg sangat mendalam dan orang tua keluarga dapat effecknya jdi jauhilah yg namanya Dosa

    BalasHapus
  24. Saya dan suami saya se org muslim. Suami saya berhubungan dengan se org wanita Kristen hingga lahir anak di luar nikah. Akhirnya saya menceraikan suami saya Krn hal ini,saya menceraikan suami saya. Dan suami wanita tsb jg menceraikannya. Yg aneh.... Wanita tsb minta ortu mantan suami saya utk merawat bayinya. Krn wanitq tsb ingin bekerja Krn tdk mndptkn nafkah yg cukup dari mantan suami saya. Pdhl dia dan mantan suami saya sampai skrg tdk ada ikatan pernikahan. Pdhl sbg single parents saya bekerja. Dan Krn ibu saya udh tiada. Maka saya menitipkan anak saya yg msh balita pd mantan mertua saya. Saya sedih sekali... Gak bisa membayangkan gimana perasaan anak saya saat harus di asuh kakek neneknya bersama anak haram mantan suami saya. Urusan dosa adl urusan manusia dng Tuhannya msg2. Tp apa dosa anak saya hingga harus turut memanggul dosa ayah dan perempuan tsb?...

    BalasHapus
  25. Maaf saya tidak setuju bila penulis menyamakan hamil di luar nikah posisinya sama dengan kwhamilan Bunda Maria... Bunda Maria hamil diluar nikah karena kehendak Roh Kudus (Tuhan), bukan karena Hawa Nafsu pribadinya...Sangat Melecehkan bila Anda menyetarakan. Walaupun maksud Anda tersirat namun narasi yg Anda gunakan SALAH... Tindakan hamil di luar nikah tetap DoSA namun bila tak terelakkan kita tetap menghargai kehamilannya. Apapun agama Penulis tolong jangan sembarang membuat analogi dengan Orang Suci (seperti Bunda Maria). Kita adalah makhluk mulia yg bisa mengontrol hawa nafsu, bila Tidak.. Apa bedanya dengan Hewan? Penulis jangan membuat kontroversi yg semakin merusak Moral bangsa kita yg sedang Krisis Moral

    BalasHapus
  26. berarti boleh dunk hamil diluar nikah wkwk

    BalasHapus
  27. justru sekarang saya mau tau kebenaran itu krn pacar saya menghamili orang saya kecewa setelah saya baca ini saya makin kecewa kenapa dulu gak saya coba aja ya hamil diluar nikah...

    BalasHapus
  28. justru sekarang saya mau tau kebenaran itu krn pacar saya menghamili orang saya kecewa setelah saya baca ini saya makin kecewa kenapa dulu gak saya coba aja ya hamil diluar nikah...

    BalasHapus
  29. Law d pikirkan sih pasti banyak yg salah dgn semua kata2 d atas...karna untuk mengkaji semua perkataan d ats dgn hukum2 agama yg ada pasti akan tetap salah...karna yg salah akan tetap salah...

    Akan tetapi law d rasakan pasti d blg benar semuax...tanpa memikirkan tentang kajian2 agama yg ada...

    Mungkin harus d singkronkan penjelasan d atas dengan pemikiran dan perasaan yg ada biar tau mana yg benar dan salah...

    Intinya semua kembali kepada anda masing2...sdh d berikan pemikiran n perasaan kn...tgl bgmana anda menggunakannya sebaik mungkin menurut hukum yg berlaku dalam negara masyarakat dan agama...itu saja...biar gak kelihatan bodohnya....hahahahaha....gtu aja kok repot....

    BalasHapus
  30. Seks di luar nikah memang benar dosa.
    Namun bukan berarti bayi yang di kandung berdosa.
    Kesalahan berada pada wanita dan pria yang melakukan seks di luar nikah.
    Mungkin bahasa penulis perlu di ralat. Bukan hamil di luar nikah namun bayi yang di kandung dalam keadaan di luar pernikahan adalah bayi yang sama sekali tidak berdosa. Karena janin itu tumbuh bukan karena kehendak y sendiri.
    Menurut pandangan saya tidak ada anak haram d dunia ini.
    Namun orang tua haram yang ada karena sudah melakukan seks di luar nikah.

    BalasHapus
  31. JAWABAN YANG TEPAT UNTUK SETIAP PRIBADI, YAITU: KEMBALI KE FIRMAN TUHAN. APA YANG KITA TABUR, ITU YANG KITA TUAI.Galatia 6:7-8 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
    Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
    SEMUA JAWABAN KEMBALI KEPADA FIRMAN YANG DITUNTUN OLEH ROH KUDUS SETIAP HARI. PASTI ADA JAWABAN DAN JALAN YANG TERBAIK. AMIN...!

    BalasHapus
  32. benar, sek diluar nikah adalah dosa, tetapi kalau kehamilan karena sex tidak berdosa dan disebut anugerah, ini penyesatan baca dulu Alkitab yang benar bro , roma 6:23, sama saja hasil dari dosa adalah anugerah, ingat upah dosa maut bro,,,,,,

    BalasHapus
  33. Saya seorang laki-laki yang telah beristri dan keluarga kami tidak harmonis. Kemudian saya mengenal seorang gadis, lalu hubungan kami berlanjut hingga gadis itu hamil. Saya sangat menyadari bahwa perbuatan saya adalah ZINA atau DOSA namun anak yg dikandung oleh wanita tersebut TIDAK PANTAS DISEBUT HARAM. Saya ingin menikahi wanita tersebut namun istri saya bersikukuh tidak mau bercerai karena dalam Kristen tidak ada perceraian kecuali MAUT MEMISAHKAN dan alasan selanjutnya dia TIDAK MAU WANITA ITU BAHAGIA dengan saya, istri saya memenjarakan hati saya. Hidup saya digantung TIDAK BISA MENIKAHI wanita itu dan TIDAK BISA CERAI dg istri saya. Saya ingin menemui dan bertanggungjawab pada anak saya dari hubungan secara materiil namun wanita itu tidak mau menunjukkan keberadaan anak itu hingga saat ini anak itu berusia 14 bulan.
    Saya sebagai laki-laki bejat namun sangat terpukul dan sangat menyesal tidak bisa dekat dengan anak saya, sebab anak itu bukan hasil KECELAKAAN namun hasil hubungan manusia yg sadar dan kami berdua rencanakan. Pesan saya kepada semua laki-laki jangan selingkuh jika sudah tidak mencintai istri dan istri tidak mau diceraikan karena memegang prinsip kekristenan maka bersabarlah dan mungkin itu hukuman bagi kita karena terburu-buru menikah dan untuk lelaki muda bicarakanlah dahulu dg pasanganmu ttg pernikshan dan buatlah janji nikahmu secara tertulis. Sebab bagaimanapun Laki-Laki akan menanggung dosa akibat perbuatannya lebih besar daripada pasangan zinah nya, sebab wanita masih dekat anak untuk bentuk penebusan.hingga saat ini 2 tahun lebih saya terombang-ambing tidak karuan meski keuangan, kehormatan dan kesuksesan masih melungkupi saya dan saya jadi tidak suka dg wanita meskipun banyak wanita yang mendekat.

    JANGAN SELINGKUH DAN JANGAN ZINA

    πα$

    BalasHapus
  34. Seks luar nikah y jls dosa.. Hamill dr zinah tanpa nikah jg dosa mlanggar printah Tuhan... Anakny buah dosa... Upahny maut jk mati kec. Tobat... Dlm Tuhan tdk ada abu abu... Jika dimulai dosa zinah maka hamilny jg dosa n anakny juga hasil dosa n upahny maut/neraka kec. Tobat.


    Tuhan tdk abu abu

    BalasHapus
  35. Banyak orang Pinter2 yah disini, pinter komentar dan menghakimi 😁

    BalasHapus
  36. Saya lebih2 tdk setuju dgn artikel ini

    BalasHapus
  37. Saya seorang kristen. Dan saya pun punya keluarga beragama lain. Apapun agama tidak memperbolehkan sex diluar nikah. Karena itu dosa. Sebenarnya rincian dari dosa itu sangatlah banyak. Bukan hanya sex diluar nikah alias zina. Hanya karena karena pandangan. Masyarakat membuat sebuah perbuatan zina adalah dosa yang besar. Apakah mencuri,membunuh,menghakimi dsb,tidak tergolong dosa??? Dan apakah dosa itu ada ukuran2 nya..
    Apalagi pada zaman sekarang ini. Kita bisa lihat bersama. Jangan menyalahkan agama dan suku apapun karena sebuah perbuatan dosa. Manusia dari agama dan suku apapun bisa melakukan dosa. Dan yang perlu kita lakukan atas tindakan dosa tersebut hanya sebuah pertanggungjawaban.
    Dan sekarang dibahas adalah sex diluar nikah dan hasilnya ada anak diluar nikah. Ini memang aib terbesar bagi sebuah keluarga manapun dan agama apapun kalau terjadi seperti ini. Tetapi satu yang harus dilakukan. Jangan pernah menghakimi seseorang karena ini semua. Apabila kita menghakimi dan mengucilkan malah akan menambah dosa dan dosa lagi. (Ya..seperti membunuh bayi yang tidak berdosa itu). Setiap manusia sudah dibekali dengan akal dan pikiran. Mereka pasti tahu apa yang mereka lakukan itu benar atau salah. Kalau mereka memang sudah tahu itu salah dan tetap dilakukan, harus siap dengan konsekuensi yang akan mereka terima.
    Dan perlu saya catatkan dibawah ini. Anak yang lahir diluar nikah jangan dihakimi dengan kata2. "Anak Haram" mereka tidak tahu apa2. Yang salah itu adalah perbuatan ayah dan ibunya. Dan ayah dan ibunya itu sudah mendapatkan konsekuensi terhadap apa yg mereka lakukan. Buatlah Jiwa dan Pikiran kita damai sejahtera dan Penuh dengan Kasih. Maka jangan lah kita saling menghakimi karena Penghakiman itu adalah "Pekerjaan Tuhan" bukan kita manusia yang penuh dengan dosa.

    BalasHapus
  38. Hamil di luar nikah adalah buah dari perbuatan yang melanggar hukum Allah, yaitu perzinahan. Jadi tidak perlu diperdebatkan mana yang berdosa hamil di luar nikah atau seks diluar nikahnya.Keduanya tidak dapat dipisahkan.Oleh karena itu jangan pernah menyentuh apa yang dilarang Allah. Kalaupun jatuh juga dalam perbuatan seks diluar nikah yang dapat dikategorikan sebagai perzinahan yang dapat berakibat pada kehamilan di luar nikah, yang diperlukan adalah pertobatan dan bertanggung jawab atas segala akibat perbuatan yang melanggar hukum Allah tersebut dengan ikhlas menerima segala cibiran bahkan hinaan atau dikucilkan serta dengan tulus menjaga kehamilan sampai melahirkan dan mendidik serta membina kerohanian anak yg dilahirkan di luar nikah tesebut agar menjadi anak yang memiliki kwalitas iman yang kuat sehingga ia mampu menolak melakukan apa yang tidak dikehendaki Tuhan.

    BalasHapus
  39. Boleh asal anda siap menanggung malu dicemooh masyarakat. Orang tua dipandang tidak bisa didik anak. Anaknya seperti itu bagaimana orang tuanya jadi karna kebodohan anda merugikan nama baik keluarga kedua belah pihak. Otak anda yang isinya sampah harus dihancurkan !!

    BalasHapus
  40. Pada bnyak yg bego jadi gabisa mencerna dgn benar.
    "Kehamilan" diluar nikah maksudnya adalah kondisi hamil itu, bukan sbuah dosa, karna bayi dalam kandungan itu tidak bersalah. Sampe sini paham???
    Nah jadi apa yg dosa??
    Dosanya itu ialah bpk mamaknya yg ngeue sblm mnikah sah. Paham ?? Kasarnya manusia akan mnyebut bayi itu sbgai Anak Haram . Kalian setuju?? Bayi itu tidak berdosa woiiii. Dia gabisa milih dilahirkan dr perut siapa...

    BalasHapus
  41. Judulnya membuat orang emosi dan malas membacanya bertobatlh kau. jgn sok pintar

    BalasHapus
  42. Untuk kita yg beragama kristen ..mari kita semua pahami dngn baik.Menurut saya artikel ini mmng mengatakan kalo hamil diluar nikah itu tdk dosa. Yg dosa itu kita yg berbuat. Tetapi anak dri hasil dosa itu sndri tdk berdosa. Tetapi bkn berarti krna hamil di liar nikah tdk berdosa llu kita seenaknya berbuat dan menghamili anak org. Jauhilah laranganNya dan Patuhilah AjarannYa.Alangkah lbh baiknya kita mnjga diri kita dari berbuat dosa

    BalasHapus